Info Merpati Hias Jenis White-tailed Laurel Pigeon


Merpati hias ini merupakan species yang hidup natif dan endemik di Spanyol (Kepulauan Canary) – lihat peta. Species ini bersifat terestrial, tidak bermigrasi, masuk dalam kelompok MERPATI, menghuni hutan-hutan tropis dan subtropis kering, hutan basah dataran rendah, semak-belukar, gua-gua, dan lahan-lahan terolah, pada ketinggian 0-2000 meter dpl. Ancaman utama yang dihadapi oleh species ini adalah kehilangan habitat, pembukaan hutan, perburuan, penggembalaan, dan tekanan predasi (dari sejenis tikus). Namun demikian, karena diketahui bahwa wilayah sebarannya lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya, kemungkinan jumlahnya telah bertambah sejak 17 tahun terakhir (diperkirakan dari tiga generasi), dan karena itu populasinya di alam dianggap mengalami peningkatan (increasing).







Berdasarkan data yang ada (kumpulan kliping Hare), species merpati hias ini diketahui berukuran berukuran menengah (38 cm), aktif, ditemukan soliter, berpasangan atau dalam kelompok kecil. Menyukai hutan termofilus, hutan laurel, dan hutan pinus Canary, lereng-lereng yang curam. Sangat herbivorous, terutama 60% dari makanannya adalah buah, dan sisanya adalah daun dan bunga. Keseluruhan badan berwarna abu-abu gelap, kecuali pada leher, dada, dan perut berwarna merah-kecoklatan. Kepala hijau-gelap, dengan hindneck agak kemerahan berkilau. Bulu-sayap primer kehitaman. Ekor berwarna abu-abu pucat, dengan band terminal berwarna putih (white-tailed, tanda diagnostik). Paruhnya merah pucat, dan kaki kemerahan. Species ini membangun sarang dengan bahan dari ranting-ranting, ditempatkan di tanah, biasanya di celah bebatuan, tunggul-tunggul pohon, reruntuhan batang kayu, atau lubang-lubang tebing sungai. Musim berbiak dari Januari sampai September (dengan puncaknya pada April-Juni). Betina meletakkan satu butir telur berwarna putih. Species ini mengeluarkan suara yang khas: “pu pu pooo”. Sangat sering diburu dan ditangkap, untuk makanan dan olahraga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar